BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Manusia adalah makhluk sosial,
artinya manusia tidak bisa hidup tanpa manusia lain. Semua manusia pasti
berinteraksi , bersosialisasi dan berkomunikasi. Antar sesama manusia pasti
berinteraksi dan bersosialisasi dengan cara komunikasi verbal maupun
non-verbal.
Pada saat ini, komunikasi sangatlah
mudah dengan internet. Internet adalah kumpulan jaringan-jaringan
di seluruh dunia yang terkoneksi menjadi sebuah jaringan global.
Jaringan-jaringan yang terkoneksi ini memungkinkan berbagai aplikasi
dilaksanakan antar komputer dalam jaringan internet dengan dukungan software
dan hardware yang dibutuhkan. Seiring berkembangnya zaman, kemajuan teknologi
internet semakin maju pesat. Di internet kita bisa bermain game, menonton,
mencari informasi berupa data, gambar, suara atau video, dan kita juga bisa
berinteraksi dengan pengguna internet di seluruh dunia melalui sosial
atau jejaring sosial. Sekarang ini sudah banyak menjamur di dunia berbagai
sosial media dan jejaring sosial dengan berbagai fiturnya yang canggih. Sebut
saja blog, faceook, twitter, google+, path, whatsapp, skype, wechat, BBM
(Blackbeery Messenger) , dan lain lain.
Internet, sosial media dan jejaring
sosial memang membawa perubahan bagi dunia, tetapi tetap saja disamping dampak
positif pasti diiringi dengan dampak negatif terutama dalam hal pergaulan.
Selanjutnya akan dibahas dalam bab selanjutnya.
1.2
Rumusan Masalah
1)
Bagaimana perkembangan media sosial dan jejaring sosial di Indonesia dan Dunia?
2) Apa
saja dampak positif dan dampak negatif dari media sosial dan jejaring sosial
terhadap pergaulan?
3)
Bagaimana mencegah dampak negatif dari perkembangan media sosial dan jejaring
sosial saat ini?
1.3
Tujuan
·
Mengetahui bagaimana perkembangan media sosial dan jejaring sosial di Indonesia
dan Dunia
·
Memahami apa saja dampak positif dan negatif dari media sosial dan jejaring
sosial dalam perkembangan pergaulan
·
Mengetahui dan memahami cara mengontrol dan mencegah dampak negatif dari media
sosial dan jejaring sosial dalam perkembangan pergaulan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Macam-macam
Media Sosial dan Jejaring Sosial
1) Facebook
Situs ini dibangun oleh Mark
Zuckerberg, Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Pengguna
facebook pada tahun 2013 adalah 1,19 Miliar pengguna. Facebook ini salah satu
situs jejaring sosial terbesar di dunia. Tidak dikhususkan untuk suatu relasi
sosial tertentu. Umur minimal untuk bisa megakses dan menggunakan facebook
adalah 13 tahun.
2) Twitter
Twitter dibangun oleh Jack Dorsey,
Noah Glass, Evan Williams, dan Biz Stone pada 15 Juli 2006. Twitter memaang
berfokus pada layanan micro blogging dan RSS untuk penyebaran informasi.
3) Google+
Google juga ikut mengembangkan situs
nya dalam jejaring sosial yang disebut google+. Diluncurkan pada 28 Juni 2011.
4) Weibo
Weibo atau Sina Weibo dibangun pada
Agustus 2009. Weibo sering disebut twitter-nya China.
5) RenRen
RenRen juga sering disebut sebagai
facebook-nya China. RenRen dibangun pada Desember 2005.
6) LinkedIn
LinkedIn dikenal sebagai jejaring
sosial pekerja professional. Menghubungkan antar professional maupun
dengan brand atau perusahaan. Situs ini dibangun Reid Hoffman,dkk pada
tahun 2003.
7) Badoo
Badoo didirikan oleh Andrey Andreev
pada tahun 2006.
8) Instagram
Instagram tak hanya sebuah jejaring
sosial, tapi juga sebagai aplikasi pengolah gambar.
9) Yelp
Yelp sering disebut jejaring sosial
berbasis lokasi.
10) Flickr
Flickr masih digunakan dikalangan
pecinta fotografi.
11) Orkut
Orkut juga merupakan jejaring sosial
milik google.
12) MySpace
MySpace dibangun oleh Chris DeWolfe
dan Tom Anderson pada tahun 2003.
13) Foursquare
Jejaring ini berbasis lokasi.
14) Pinterest
Pinterest diluncurkan pada Maret
2009.
15) Friendster
Sempat popular sebagai situs
jejaring sosial, tapi Friendster kini fokus ke sosial game.
16) Path
Path disebut sebagai smart
journal online. Path tetap menghubungkan pengguna dengan keluarga, kerabat, dan
sahabat.
17) GetGlue
GetGlue sempat popular beberapa waktu
lalu, tapi kini jarang terdengar lagi.
18) Bebo
Bebo didirikan pada 2005.
19) Habbo
Haboo adalah jejaring sosial
asal Finlandia.
20) MyYearbook
MyYearbook dibangun pada tahun 2005.
Dan masih banyak lagi situs jejaring
sosial lainnya.
2.2
Perkembangan sosial media dan jejaring sosial di Indonesia dan Dunia.
Media sosial adalah sebuah media
online yang terkoneksi dimana para penggunanya dapat berbagi, berpartisipasi,
berinteraksi dan bersosialisasi dalam dunia maya. Sedangkan jejaring sosial
merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian
terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan komunikasi. Media
sosial dan jejaring sosial mengajak siapa saja yang tertarik untuk
berpartisipasi dengan member kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi
komentar serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.
Sosial media dan jejaring sosial
sangat popular di kalangan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Dengan
berkembangnya banyak media sosial dan jejaring sosial ini, perkembangan
informasi dan komunikasi seperti tak adaa batasnya. Tak mengenal jarak maupun
waktu. Di media sosial dan jejaring sosial, kita bisa berkenalan dengan orang
luar daerah ataupun orang luar negri, mendapatkan komunikasi dan informasi
secara cepat, dan saling berbagi dan bertukar informasi. Sebut saja Facebook
dan Twitter, jejaring sosial paling popular saat ini. Facebook telah
mengumpulkan sebanyak 1,19 Miliar pengguna yang tersebar diseluruh penjuru
dunia. Dengan berbagai fitur dan kecanggihan sosial media dan jejaring sosial
saat ini, bisa kapan saja dan dimana saja di akses oleh pengguna sehingga tidak
ada batasan apapun dalam dunia maya.
Semakin pesatnya perkembangan
internet, semakin tidak ada batasan pula dalam mengakses informasi. Berbagai
informasi berupa data, gambar, music dan video pun dengan cepat dapat di akses.
Informasi tentang pornografi pun meluas dengan pesatnya. Sekarang selain bisa
mengakses internet di PC atau laptop , kita bisa mengakses internet di teleon
seluler sehingga kita tetap bisa terkoneksi dimana saja dan kapan saja. Akibat
dari pekembangan inilah Tentu selalu ada dampak negative dibalik dampak
positif. Selanjutnya akan dibahas pada bab berikutnya.
2.2 Dampak
positif dan negatif dari media sosial dan jejaring sosial dalam perkembangan
pergaulan
A. Dampak positif
media sosial dan jejaring sosial dalam perkembangan pergaulan
·
Memperluas pergaulan dan jaringan pertemanan.
·
Sebagai ajang media promosi ,seperti bisnis online.
·
Keterbukaan (curhat dalam jejaring yang luas)
·
Mempererat tali silahturahmi, karna dapat saling berkomunikasi walau jarak
jauh.
·
Cepat mendapatkan informasi terkini.
·
Sebagai Media refreshing.
·
Sarana diskusi. Di jejaring sosial atau sosial media kita bisa bergabung dengan
berbagai komunitas atau grup.
·
Para siswa / mahasiswa tidak gagap teknologi, dapat mengikuti perkembangan era
teknologisasi dunia dan dapat lebih produktif, efektif dan efisien dalam waktu,
energy dan biaya karena ada sarana komunikasi yang memudahkan urusannya.
·
anak dan remaja akan termotivasi untuk belajar mengembangkan diri melalui
teman-teman yang mereka jumpai secara online, karena mereka berinteraksi dan
menerima umpan balik satu sama lain.
·
Situs jejaring sosial dan sosial media membuat anak dan remaja jadi lebih
bersahahat,perhatian dan empati. Misalnya memberikan perhatian saat ada teman
mereka berulang tahun, mengomentari foto, status, dan video teman mereka,
menjaga hubungan persahabatan meski tak dapat bertemu secara fisik
B. Dampak
negatif media sosial dan jejaring sosial dalam perkembangan pergaulan
·
Membuat seseorang menjadi penyendiri dan susah bergaul.
·
Kurangnya sosialisasi dengan lingkungan
·
Menghamburkan uang
·
Dapat menyebabkan stress yang dibawa penyakit ini yaitu aktivitas otak dan
tekanan darah meningkat karena terisolir dari internet.
·
Internet digunakan untuk melarikan diri dari perasaan bersalah, tidak berdaya,
kecemasan dan depresi
·
Berani mengorbankan apapun demi internet, contohnya dia berani mencuri demi
koneksi internet, dan lain lain.
·
Berlama-lama didepan media elektronik seperti komputer, laptop, atau ponsel
juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan
dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosialdan membaca bahasa tubuh.
Maksudnya dalah seseorang akan mengalami pengurangan interaksi dengan sesama
mereka dalam jumlah menit per-hari nyamenyebabkan jumlah orang yang tidak dapat
diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi semakin meningkat setiap
harinya.
·
Mengancam keamanan diri.
Banyak sekali orang melakukan
penipuan dan kejahatan di jejaring sosial dan sosial media. Untuk itu kita
harus hati-hati dalam bergaul di dunia maya. Abaikan ajakan menggiurkan dari
orang yang kita tidak kenal. Keamanan tidak selalu dalam penipuan, tetapi juga
penyalahgunaan nama kita, identitas lengkap dan foto-foto kita, dan merusak
akun kita.
·
Banyaknya terjadi penculikan gadis akibat pergaulan bebas melalui jejaring
sosial ataupun sosiall media.
·
Jejaring sosial dan sosial media juga digunakan untuk bisnis prostitusi.
·
Anak dan remaja menjadi malas belajar berkomunikasi di dunia nyata, tingkat
pemahaman bahasa pun menjadi terganggu jika anak terlalu banyak berrkomunikasi
di dunia maya.
·
Situs jejaring sosial akan membuat anak dan remaja lebih mementingkan diri
sendiri. Mereka menjadi tidak sadar akan lingkungan sekitar mereka karena
kebanyakan menghabiskan waktu di internet. Hal ini dapat mengakibatkan menjadi
kurang berempati di dunia nyata.
·
Situs jejaring sosial adalah lahan subur bagi orang untuk melakukan kejahatan.
Kita tidak akan pernah tau apakah seseorang yang kita kenal di internet
menggunakan jati diri yang sesungguhnya atau tidak.
2.3 Cara
mengontrol dan mencegah dampak negatif dari media sosial dan jejaring sosial
dalam perkembangan pergaulan
·
Memberikan pemahaman kepada anak dan remaja tentang bahaya situs jejaring
sosial dan sosial media.
·
Usahakan untuk tidak memberikan telepon seluler yang dapat mengakses internet
(situs jejaring sosial)
·
Mengawasi anak dan remaja dalam berinteret atau berjejaring sosial.
·
Niat yang kuat untuk mengubah kebiasaan berlama-lama berselancar di jejaring
sosial atau sosial media.
·
Atur ulang jadwal rutinitas.
·
Bijak dalam menggunakan jejaring sosial atau sosial media.
·
Bergaul secara wajar di dunia maya
·
Jangan biarkan anak mengaakses internet tanpa pantauan langsung.
·
Ciptakan lingkungan dan suasana keluarga yang hangat dan harmonis, ajaklah anak
berdiskusi mengenai semua persoalan yang terjadi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi selain banyak keuntungan dalam
jejaring sosial dan media sosial, pasti selalu ada kerugian dan ampak negatif
nya. Dalam hal ini, kita harus bijak dalam penggunaan jejaring sosial dan media
sosial, jangan sampai kita sibuk dengan internet sehingga membuat kita tidak
berinteraksi terhadap lingkungan nyata di sekitar kita yang akan membuat jiwa
sosialisasi kita berkurang.
3.2 Saran
Bagi para orang tua, selalulah awasi
anak anda dan ajak dia berdiskusi tentang apa saja yang terjadi. Jangan biarkan
anak anda hidup bebas di dunianya sendiri tanpa bimbingan dari orang tua.
Selalulah jaga remaja putri kita karena di jejaring sosial dan sosial media
telah banyak terjadi penculikan gadis dan bisnis prostitusi.
DAFTAR PUSTAKA
http://sidomi.com/145242/20-jejaring-sosial-terpopuler-di-dunia/
http://albadrln.wordpress.com/2012/06/01/jejaring-sosial-populer/
http://jenysukma.blogspot.com/2013/02/karya-tulis-pengaruh-jejaring-sosial_9.html
http://www.slideshare.net/adjiearrachman/pengaruh-situs-jejaring-sosial
http://tiafaira.blogspot.com/2009/11/pengaruh-jaringan-sosial-terhadap-para.html
http://bencerdas.web.id/2013/04/pengaruh-jejaring-sosial-bagi-dunia-remaja/
http://ahlan-kurniawan.blogspot.com/2011/07/solusi-pencegahan-dampak-negatif-bagi.html